16 Jun 2009

Free Download Manager (FDM) Ternyata LEbih Cepat untuk Download

Untuk Urusan download-mendownload, kamu pasti kenal dengan berbagai download manager atau download Accelerator. Apalagi yang namanya Internet Download Manager (IDM). IDM diklaim merupakan software download manager yang paling bagus dan palng populer. Gw juga sempet memakai IDM untuk keperluan download, dan memang terbukti lebih cepat dan lebih mudah mengatur download. Kelemahan IDM yaitu bahwa software download accelerator itu gak Gratis alias BAYAR. Harganya juga gak murah. (Terpaksa deh, pakai crack...) Jadi, gw nyoba-nyoba nyari yang gratis. Suatu saat gw penasaran sama Free Download Manager (FDM). Ada temen gw yang pake. KAtanya sih bagus dan totally GRATIS. Gw coba download dan jajal dan hasilnya...
LUMAYAN MANTAB...
Trus, gw iseng-iseng nyoba ngadu download sama temen gw yang satu koneksi LAN pakai Laptop (di kampus, gratiss...). Gw pakai FDM yang gratis dan temen gw pake IDM. File yang didownload sumbernya sama, indowebster.com .(download dorama, hiks...) Dan ternyata...(jreng-jreng...) FDM Lebih Cepat. (sekali lagi) FDM lebih cepat!! Temen gw itu terbengong-bengong. percaya gaks... Beda kecepatannya sampai 10-30 kbps. Keren gak tuh FDM... Gara-gara itu, temen gw jadi ganti ke FDM. Yang mau coba download Free Download Manager bisa langsung klik link dibawah ini...

6 Jun 2009

Disaster Recovery Plan Recomendation Report untuk Sekolah dan Kampus

Kali ini gw akan bahas Disaster Recovery Plan atau DRP, yaitu rencana-renacna recovery dan antisipasi seandaikan saja terjadi bencana. Namun kali ini dikhususkan untuk jaringan sekolah. Gw sertakan File paper downloanya lengkap tinggal didownload. Dewasa ini, implementasi teknologi jaringan komputer telah sampai pada berbagai penerapan di berbagai segi kehidupan manusia, salah satunya adalah dunia pendidikan. Penggunaan jaringan dalam aktivitas pendidikan semakin dibutuhkan demi menunjang banyak aktivitas, baik akademis maupun non-akademis. Penerapan teknologi jaringan seolah-olah telah merubah paradigma pembelajaran yang dahulunya konvensional menjadi lebih canggih dan praktis. Penggunaan jaringan bukan tidak memiliki resiko. Penggunaan teknologi jaringan seakan memanjakan para pengguna dalam melaksanakan aktivitas. Penggunaan jaringan tersebut menimbulkan pertanyaan besar seputar keamanan dari data-data dan transaksi yang dilakukan. Amankah data-data tersebut? Bagaimana kalau data-data tersebut dilihat oleh pihak lain? Apa yang terjadi bila data-data tersebut hilang atau rusak? Bagaimana kalau terjadi bencana? Nah, inilah tujuan diterapkannya DRP atau Disaster Recovery Plan. Pembahasan Mulai dari Pencegahan, Pengamanan dan Cara Recovery - nya. Langsung aja download paper: Note: Paper DRP ini dibuat untuk Mata Kuliah Keamanan Jaringan, sekelomok sama beni dan sule