11 May 2009

VSTS dan TFS : Kuliah Umum OS bersama Fu

Jadi begini kisahnya:
Suatu hari saya ikut kuliah umum Sistem Operasi seminggu yang lalu. Pembicaranya Fuadi Hidayat a.k.a FU, dari Microsoft Indonesia. Tema kuliahnya sih lumayan menarik, ngebahas Visual Studio Team System (VSTS) 2008 dan Team Foundation Server (TFS) 2008. Tapi saya datengnya telat gara-gara ada praktikim RE yang menguras fisik dan "mental" ^_^. Karena telat, maka jadilah saya gak terlalu nyambung.. Yang jadi masalah, kuliah ini mesti di resume di blog. Yaudah, saya liat catetan teman" sambil ngarang sedikit. Udah, daripada kebanyakan cingcong, langsung aja dah ke resume. Ini dia resumenya...
Pada intinya, dalam pembuatan sebuah software membutuhkan suatu sistem kerja yang baik. Beberapa kriteria dalam merancang software diantaranya harus adanya dukungan dari berbagai faktor seperti skill, teamwork dan management. Untuk itu, diperlukan tool yang dapat membantu agar kriteria tersebut dapat berjalan maksimal. Microsoft mengeluarkan tool untuk mendukung itu semua. Software itu adalah Visual Studio Team System (VSTS) dan Team Foundation Server (TFS). Software tersebut digunakan secara bersama-sama. VSTS merupakan software yang digunakan oleh anggota atau member dalam sebuah team pembuatan software, dapat dipakai oleh system analyst, designer, developer, database professional, tester,dan lainnya. Sedangkan TFS merupakan software yang berjalan di server. TFS akan menjadi tempat pengumpulan task-task yang dikerjakan oleh team. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Project Manager dalam sistem ini memiliki kewenangan untuk mengakses server TFS tadi. Sang Project manager dapat mengontrol dan mengetahui progress kerja dari anggota timnya. Dengan begitu, pekerjaan dapat di-manage dengan baik. Ada beberapa level akses pada TFS, diantaranya: Check out Tim pembuat software hanya bisa mengakses project dari luar, tanpa bisa mengedit project yang telah disubmit di server. Check out, local check in Tim pembuat software bisa mengakses project dan bisa mengedit dari luar, tapi hasil editan tidak bisa kembali disubmit ke server Check out, check in Akses ini memberikan wewenang kepada team perancang software untuk dapat mengakses, mengedit, dan men-submit kembali project hasil editan. Dengan penerapan sistem yang tadi disebutkan diatas, pekerjaan dalam team akan lebih optimal, karena proses managerial berjalan dengan baik dan terkontrol.
Hufff... Jadi, itulah tadi resumenya. Menarik?? Menurut pendapat saya sih kuliah umum ini lumayan lah, soalnya diadakan di ruang Chevron Dekanat (adem, tapi bikin ngantuks...). Kuliah seperti ini perlu diadakan, karena tentunya menambah wawasan sekaligus sharing session dari kakak" yang lebih lihai. Tapi ada yang kurang, konsumsi! (ngarep). Dan pada akhirnya, alhamdulillah, jadilah postingan ini. Note -Oh, iya, yang mau bikin link ke UI, udah saya buatkan kodenya di sidebar samping, jadi tinggal di-copy dan di paste di blog. Mari kita majukan website UI. -Thanks to benny n tania buat inspirasinya. Thanks to alfa untuk traktiran minum jus.

1 comment: